Pada tanggal 15 Januari 2015, kota Prabumulih merayakan sebuah momen bersejarah saat Walikota Prabumulih, Ir. RIDHO YAHYA, MM, meresmikan sebuah patung kuda yang menjadi bagian integral dari kota ini. Patung kuda ini terletak di simpang Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, dan sejak saat itu, simpang ini lebih sering disebut sebagai "Simpang Patung Kuda."
Patung kuda ini bukan hanya sekadar ornamen, melainkan juga membawa makna mendalam bagi warga Prabumulih. Ketujuh patung kuda yang kokoh ini melambangkan semangat kekuatan dan ketekunan yang tidak mengenal lelah. Mereka menjadi simbol semangat dan tekad masyarakat Prabumulih untuk terus maju dan berkembang.
Simpang Patung Kuda juga telah menjadi tempat yang populer di kalangan penduduk setempat. Pada sore dan malam hari, tempat ini sering dijadikan tempat berkumpul oleh para muda-mudi dan keluarga. Mereka datang ke sini untuk berfoto bersama patung yang megah, bersantai, atau sekadar menikmati pemandangan malam. Namun, penting untuk mencatat bahwa pengunjung yang membawa anak kecil harus selalu memperhatikan keselamatan mereka dengan cermat. Patung-patung ini berdiri di lantai yang tinggi, dan lokasinya berada di sekitar lalu lintas kendaraan yang ramai.
Simpang Patung Kuda telah menjadi ikon yang menghias kota Prabumulih dan menunjukkan semangat serta kebanggaan masyarakatnya. Tidak hanya menceritakan sebuah cerita visual, tetapi juga menjadi tempat untuk merayakan semangat dan kebersamaan warga Prabumulih. Dalam sejarahnya yang singkat, Simpang Patung Kuda telah mengukir jejaknya sebagai salah satu tempat yang penuh makna dan berarti bagi kota ini.